Thursday 3 December 2020

PERSIAPKAN JALAN BAGI TUHAN

(Hari Minggu Adven II: 

6 Desember 2020)



Saudara-saudari terkasih, dalam Bacaan Pertama kita mendengarkan perintah Allah kepada umat Israel dalam masa pembuangan di Babel. Allah menyuruh Nabi Yesaya untuk menghibur umat Israel dengan Kabar Gembira Keselamatan, bahwa Tuhan sendiri akan datang ke dunia untuk menyelamatkan umat-Nya. Maka, mereka harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyambut kedatangan Tuhan ini. Nabi Yesaya menyampaikan nubuat, bahwa akan ada suara yang berseru-seru di padang gurun, “Siapkanlah di padang gurun jalan bagi Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditimbuni, setiap gunung dan bukit diratakan. Tanah yang berbukit-bukit harus menjadi rata, dan tanah yang berlekak-lekuk menjadi datar.” 


Nubuat Yesaya ini tergenapi dalam Bacaan Injil tadi. Yohanes pembaptis hadir sebagai suara yang berseru-seru di padang gurun, karena ia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus. Persiapan itu dilakukannya dengan pembaptisan tobat. Maka datanglah orang-orang kepadanya untuk mengaku dosa dan dibaptis. Semua yang dilakukan oleh Yohanes adalah persiapan bagi kedatangan Tuhan. Maka, ia mengatakan bahwa sesudah dia akan datang Tuhan Yesus, yang akan membaptis mereka dengan Roh Kudus. 


Kedatangan Tuhan yang pertama sudah tergenapi melalui kelahiran Yesus Kristus. Namun, kedatangan Tuhan yang kedua kali masih menjadi pengharapan bagi kita. Di zaman sekarang ini kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya ke dunia ini. Dalam Bacaan Kedua Rasul Petrus mewartakan tentang kedatangan Hari Tuhan. Hari Tuhan akan seperti pencuri. Artinya, tidak ada seorang pun yang tahu kapan saat dan harinya. Pada akhir zaman, dunia ini akan dihancurkan. Maka dari itu, kita harus hidup suci dan bertobat, agar pada akhir zaman  kita berada dalam keadaan layak di hadapan Tuhan, dan diselamatkan oleh Tuhan dari kebinasaan kekal. 


Saudara-saudari terkasih, akhir zaman akan menjadi peristiwa yang mengerikan bagi kita, jika kita tidak mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Jika kita tetap berada dalam keadaan dosa, maka kita akan binasa bersama dengan dunia ini yang akan dibinasakan. Namun, jika kita sungguh-sungguh mempersiapkan diri kita dengan hidup suci dan pertobatan yang sejati, maka akhir zaman akan menjadi peristiwa yang membahagiakan, karena saat itu kita akan diselamatkan dan masuk ke dalam dunia yang baru, yang penuh dengan kebenaran. 


Maka, marilah kita mempersiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya, terutama di masa Adven ini, agar perayaan Natal nanti bukan sekedar pengenangan akan peristiwa masa lalu saja, tetapi juga menjadi pengharapan kita untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya pada akhir zaman. Dengan demikian, kita akan sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menyambut peristiwa yang membahagiakan ini, yang pasti akan terjadi di akhir zaman nanti. Pertobatan menjadi satu-satunya jalan bagi kita untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan Tuhan. 


R.D. Vinsensius

Imam Diosesan Sanggau 


No comments:

Post a Comment