Monday 9 September 2019

what we can do "Gereja St.Paulus Ensibo"

tatakatolik.com - Saat membaca judul postingan ini tentu donk  kita sudah punya gambaran, bahwa hal ini mengajak kita untuk barangkali sejenak berpikir, apa yang bisa kita lakukan dan HARUS kita lakukan. Setelah beberapa kali ikut Tim UMDU jadi punya kesempatan untuk melihat kondisi Kapel di kampung-kampung. Ada yang sudah sangat layak, sehingga serasa adem ayem saat di dalam nya, namun ada pula yang membuat konsentrasi ibadah terbagi karena harus memikirkan kondisi "Kok begini ya?, atau kok begitu ya?".

Nah....!!!.
Sebelumnya penulis minta maaf kok bahasa redaksi nya jadi gini? gak formal banget?. yach.....!! karena saya sedang tidak ingin mengajak anda mengerutkan kening, cuma mau ajak LETAKIN JARI TELUNJUK DI DAGU, Sambil kedua mata ngelirik ke kanan atas (Kayak rada-rada juling gitu). Dan saya ingin mengajak kita semua untuk menjelajah kesebuah Kampung lewat guliran jari anda dengan tetap fokus di Hp atau gadget anda.

Ada yang belum pernah ke Kampung ENSIBO?

Gak perlu dijawab...!!!!, apalagi kalau pertanyaan nya di lempar sama "CINA" (Nama salah satu OMK Parsok dari wilayah Ensibo). di Kampung ini sudah berdiri cukup gagah sebuah kapel yang menurut tuturan dari salah satu narasumber yang bisa dipercaya di pakai oleh 4 RT untuk beribadah setiap minggunya.

Nah.......!!! trus kenapa EMANG?!

Tunggu dulu, yuk....!!! sambil liat-liat foto barangkali bisa membantu saya bercerita...!! dan membantu pemikiran anda yang udah mulai bosen baca.

Gambar 1 (Bangunan kapel Tampak Depan)
Nah.... yang barusan kita lihat adalah keadaan tampak paling depan gereja / Kapel Santo  Paulus Ensibo. Kern kan....?!!!!, haha......!!!, Emang Kern....!!!, tapi bukan itu masalahnya gaes....!!!, cie....!!!.

Yuk kita lanjut ke gambarberikutnya

Gambar 2 (Ban Bekas di Samping Kiri Kapel)
Nah.....!!! kalau kita sedikit melirik ke sebelah kiri, tepat nya persis di tepi jalan, apa yang bisa anda lihat?.. "BAN BEKAS?" yups.....!!! anda benar dan saya pastikan mata anda masih sangat normal. kalau begitu nanti saya ceritain apa maksud ban-ban bekas ini.

Kita lanjut melihat pemandangan lainnya.... Cie...."PEMANDANGAN"
(Gambar 3: silahkan bikin caption sendiri)

(Gambar 4 " itu sama dengan gambar 3)
Setelah melihat gambar 3 dan 4 apa yang anda pikir kan.....??? pasti ada yang menjawab (UNDER CONSTRUCTION), jawaban anda sangat tidak salah.... dan juga belum terlalu benar. Oke kita lanjut ke gambar berikutnya. yang penting gambar nya udah kita kasi Nomor.
(Gambar 5 : Foto keramik lantai)

Kalu yang diatas adalah gambar keadaan lantai. WEISH....!!! kern udah pake keramik....!!. coba di Zoom...!!! udah pernah di poles pake semen ya gaes...!!!.
(Gambar 6 : tumpukan material semen)

Saat melihat tumpukan material semen yang ada di dalam kapel sempat terpikir di benak saya "SEMEN nya SURPLUS ya". Eh......loe...!!! jangan sok mikir sama ama gua...!!. Karna pemikiran kita sama-sama salah kalau gitu. Kita lewatkan dahulu gambar 6, dan lanjut ke gambar berikurnya.

(Gambar 7 : Foto ke arah altar)
Saat melihat foto dalam gambar 7 ini, mari kita tinggalkan bahasa-bahasa gaul. Kali ini saya ingin mengajak anda-anda semua mulai berpikir. dari Gambar 1 sampai dengan gambar 7 ini.Saya ingin mengajak kita semua yang tentu kami sadari, kita punya persepsi yang berbeda-beda, kemampuan berpikir yang berbeda-beda, kemampuan ekonomi yang juga berbeda-beda.

Perhatikan Kembali Gambar 1
Lirikkan mata mu ke arah atap terasnya. Kita akan melihat ada bagian yang terkelupas dan sudah nampak usang sekali. Sehingga perlu untuk di rapikan dan sedikit di polesi cat 

Perhatikan Kembali Gambar 2
Salah seorang umat Katolik Ensibo berinisial NKO berupaya untuk mengumpulkan ban bekas, yang menurut rencananya akan di pakai sebagai media untuk menanam bunga. Nah barangkali ada di antara kita yang punya ide briliant mengenai bunga apa yang cocok di tanam disana, yang barangkali nantinya bunga tersebut bisa dijadikan rangkaian bunga hidup di altar saat ibadat sabda maupun saat misa. 

Perhatikan Kembali Gambar 3 dan 4
Digambar tersebut nampak sedang dalam pengerjaan dek yang baru dipoles dempul, dan kita juga akan melihat kondisi tembok yang nampak masih kasar yang tentunya diperlukan jamahan berupa polesan dempul dan cat.

Perhatikan Kembali Gambar 5
Dari gambar kita akan melihat kondisi keramik yang sudah retak, yang tentu bisa membahayakan, sebab tepi-tepinya bisa menjadi sebuah jeratan, karena akan bisa melukai kaki umat tatkala tidak menggunakan alas kaki menuju ke altar.

Perhatikan Kembali Gambar 6
Nah... kalau tadi tadi saya sempat bilang material semen nya Surplus ternyata tidak terlalu salah. dan juga jauh dari benar. Adapun perihal tumpukan material semen tersebut yakni beberapa sak semen yang sudah ada diantaranya membatu, karena belum sempat terpasangkan sesuai dengan rencana peruntukannya.

Perhatikan Kembali Gambar 7 
Nah... dibagian ini diperlukan orang yang berjiwa seni untuk bisa mengatur peruntukan warnanya sehingga bisa lebih menarik.

LANTAS APA YANG DAPAT KITA PERBUAT?
Sesungguhnya Material sudah ada tersedia, dan jikalaupun ada yang masih kurang pihak Kapel menyampaikan bahwa dana nya masih ada. Dan selama ini pembangunan nya dilakukan dengan gotong royong oleh beberapa orang saja. NAH..., Kita selaku kaum muda atau siapapun yang tergerak hati nya. YUK...... !!! KITA SATUKAN PIKIRAN, KITA ATUR JADWAL DAN KITA MULAI CORET-CORET RENCANA KERJA. Untuk Mengadakan BAKSOS di Gereja Katolik Santo Paulus Ensibo.

Sekedar buat menyegarkan kembali ingatan kita. OMK Parsok pernah buat ini.
 

 Ditulis Oleh : H.Tatah
Telp/SMS/WA  : 082150708795

No comments:

Post a Comment