(BAGIAN 1)
Perayaan
Ekaristi sebagai sumber dan puncak iman kita perlu dipersiapkan dengan
sebaik-baiknya, baik secara pribadi maupun bersama. Maka, datanglah ke gereja
sebelum Misa dimulai. Berdoalah secara pribadi dalam keheningan di gereja untuk
mempersiapkan diri dalam merayakan peristiwa yang agung dan mulia ini. Selain
berdoa, kita juga dapat membaca Kitab Suci atau bacaan yang ada di teks misa,
dan merenungkannya.
Masuk
ke gereja berarti masuk ke dalam Rumah Tuhan. Pikiran, hati, tangan, mata,
mulut, telinga, dan seluruh diri kita harus mengarah kepada Tuhan. Maka,
singkirkanlah terlebih dahulu segala sesuatu yang menjadi penghalang bagi kita
untuk dapat berkomunikasi dengan Allah, seperti HP (dinon-aktifkan), cerita/
curhat (ditahan dulu sampai selesai misa), dll. Dengan demikian, kita dapat
sungguh-sungguh mengarahkan hati kepada Tuhan.
Secara
bersama kita mempersiapkan diri dalam Misa dengan Ritus Pembuka. Tujuannya
adalah mempersatukan umat yang berhimpun dan mempersiapkan mereka, supaya dapat
mendengarkan sabda Allah, dan merayakan Ekaristi dengan layak.
Bdk. PUMR, 46.
RD. VINSENSIUS
Imam Diosesan Keuskupan Sanggau
No comments:
Post a Comment