(BAGIAN 2)
Perarakan
masuk merupakan wujud kegiatan berhimpun. Imam dan para pelayan masuk ke dalam
gereja, dan menyatukan diri dengan umat yang sudah terlebih dahulu berhimpun di
sana.
Pada
hari Minggu dan Hari raya, kegiatan fisik berarak dan berhimpun ini ditopang
dengan Lagu Pembuka yang memiliki fungsi, antara lain:
1. Mengiringi perarakan para
petugas liturgi menuju ke altar, maka harus dinyanyikan selama perarakan
berlangsung, dan berhenti setelah imam sampai di mimbar pemimpin.
2. Membina PERSEKUTUAN UMAT,
maka semua umat harus bernyanyi dengan segenap hati dan suara. Pilihlah lagu
yang sudah dikuasai oleh umat. Apabila menggunakan lagu yang baru harus dilatih
dulu bersama umat sebelum Misa.
3. Mengantar umat memasuki
misteri yang dirayakan, maka tema lagu harus cocok dengan Masa Liturgi yang
dirayakan.
Bdk. Pedoman Umum Misale Romawi, art. 47-48.
RD. VINSENSIUS
Imam Diosesan Keuskupan Sanggau
No comments:
Post a Comment